Postingan

Menampilkan postingan dari 2018

Pribadi Pemberani

Gambar
Beranilah Pernah diri ini menyimpan tanya. Siapakah pemberani itu ? apakah arti keberanian ? berani berkelahi, mengadu tinju ? apakah sudah bisa disebut berani ? apakah tentara di medan perang semuanya insan pemberani ? bukankah pengecut pun juga bisa menghadapi musuh dengan tangan memegang bedil, meski mengigil ? tetapi banyak pula pejuang kemerdekaan berani menghadap musuh meski hanya berbambu runcing. Pribadi yang berani adalah yang sanggup menghadapi segala kesulitan atau bahaya dengan tidak kehilangan akalnya Berani bukan tentang siapa, tidak hanya di medan perang keberanian terukur, bukan saja nelayan ikan dengan perahu kecil menghadap ombak dan gelombang besar yang harus berani, melainkan semua orang harus berani berjalan dan hidup. Hidup adalah rantai kesulitan yang sambung menyambung, tak dapat dielakkan bahwa hidup selalu berisi kesulitan. Kesulitan tak dapat ditolak dan hanya dapat dilalui dengan hati yang tabah. Dan disitulah keberanian menunjukkan kesanggupan manu...

Mereka yang Telah Tinggi, Tak Perlu Meninggi

Gambar
“Ia nan telah tinggi, tak peduli seberapa tinggi ia berdiri“ Apa yang seseorang perlukan adalah apa yang tak ia miliki. Maka dia yang gemar dihormati adalah yang masih kekurangan kehormatan, Sedang diri yang terhormat, tak pernah peduli akankah ia diberi. Dalam suatu dialog antara Mahatma Gandhi dan professor Peter dalam rencana ingin mempermalukan Gandhi, prof. Peter memberikan sebuah pertanyaan dilematis kepada Gandhi “andai kamu yang saat sedang berjalan tiba-tiba menemukan paket berisi satu tas penuh uang dan satu tas penuh dengan kebijaksanaan. Mana yang kamu pilih ?” tanpa ragu Gandhi menjawab “satu tas penuh uang”. Dengan senyum sinis dan rencana ingin mempermalukan Gandhi prof. Peter berkata “jika itu aku… maka aku akan mengambil kebijaksanaan” dengan sederhana Gandhi menjawab bahwa seseorang itu mengambil apa yang tidak dia punya prof. Peter. Maka kenalilah, wahai diri, apa-apa yang kau perlukan. Semakin tinggi tumbuh jiwamu, sejatinya semakin tak perlu pada apa-...

Inikah yang Namanya Cinta

Gambar
Inikah Namanya Cinta ? . Cinta lagi cinta lagi. Hmm, basi!! Entah apakah kau masih peduli. Bisa jadi sudah tak kau pikirkan lagi. Mungkin kau takut, nantinya kan kembali berakhir sakit hati. Atau mungkin, hatimu sudah berpaling, dan tak tahu arah kembali. . Haha, emang kau mengerti tentang cinta? Tentang perasaan yang semakin mendamba? Atau rindu yang tak ada ujungnya? Atau cemburu yang datang tiba-tiba? Ah, semua kini bagimu mungkin terasa hampa. Semua hal yang ada hanya menimbulkan cua. . Mungkin kau pun juga bertanya-tanya, kenapa cinta tak seperti dulu. Tentang kenangan yang menyeruak dalam qalbu. Terasa hangat dan nyaman, entah siapa yang meramu. Hati pun yakin bahwa ini bukanlah hal yang semu. Lantas, inikah namanya cinta itu? . Terlalu remeh sebenarnya jika kepada manusia cinta ini bersandar. Hanya dengan buaian kata, dapat langsung dibuatnya tak sadar. Hanya dengan janji manis, padahal hanya sekedar sebuah kelakar. Toh, lama kelamaan juga akan pudar. Dan pada akhirnya s...

Amanah, Hanya Untuk Orang-Orang Kuat, atau Penguat Diri ?

Gambar
Menyortir Amanah “Amanah tak pernah memanggil orang hebat, tapi amanah menghebatkan orang yang terpanggil”. Kalimat singkat yang pernah disampaikan oleh mas Narendra Rangga Reswara pada diskusi online di grup Keluarga Inspirasia BEM FK-KMK UGM beberapa waktu lalu. Bagi para pengikut diskusi online yang sedang terkantuk-kantuk pasti akan mendadak melek dan mencoba memahami kalimat tersebut, luar biasa makjleb sekali kalimat ini. Pengemban amanah yang mana yang tak merasa hebat kala kalimat itu dilontarkan? Mungkin kita semua sempat melambung tinggi, jauh hingga menembus langit ke tujuh, kemudian mengitari angkasa raya, yang dikelilingi oleh jutaan bintang bertebar di hektaran langit Allaah yang maha luas (alay bet yahhh). Kita merasa hebat karena terlalu sering mendapatkan amanah yang tak jarang membuat orang-orang di   sekitar kita berpikir bahwa “ We’re the superman, busily productive ”. Namun pernahkah kita merenung dan mulai menerka kembali memori yang masih tersisa, m...

RK Story, we have story to tell

Gambar
Memang baru satu agustus kemarin secara resmi 30 pejantan dan 30 wanita yang saat ini seringkali saya temui menjadi punggawa rumah kepemimpinan, saya sebut punggawa, bukan peserta apalagi hanya sekedar penghuni. Disebut punggawa karena mereka adalah para penjaga marwah dan harum rumah kepemimpinan, doakan agar punggawa ini selalu senantiasa dijaga, karena hanya yang rela menjaga yang juga akan terjaga.              Izinkan saya bercerita tentang manusia-manusia padi, orang-orang rendah hati yang saat ini sedang diolah dalam dapur kepemimpinan. Sebenarnya mereka bukanlah orang yang sudah diatas awan kemudian masuk kedalam tim punggawa ini, justru mereka adalah orang-orang dengan falsafah “merendah dalam menuntut ilmu” karena mereka mengerti air ilmu pengetahuan mengalir dari tempat yang tinggi ke tempat yang lebih rendah, oleh karena itu mereka merendah dalam menuntut ilmu.             ...

Kemenangan

Gambar
KEMANAKAH KEMENANGAN KITA TUJUKAN Sudah lama sekali diri ini bertanya-tanya kearah manakah kita menujukan kemenangan kita ? Perang dunia pertama kala itu sudah selesai pada tahun 1918, maka setelah itu para panglima perang yang gagah dipertempurannya telah kembali dan justru menjadi terikat sebagai veteran perang baik menang ataupun kalah, namun siapa yang menang sesungguhnya ? siapa yang menjadi pahlawan ? sejarah menyampaikan kemunculan pemenang baru bernama Kemal Pasha, padahal negaranya telah kalah, tapi ia muncul sebagai pemenang dalam pertarungan fikir dan pengaruh sebagai pemimpin dan diploma. Sedang panglima-panglima perang tak berbekas namanya. Perang perjuangan atas melawan penjajahan juga mencatat pahlawan-pahlawan seperti Imam Bonjol, Pangeran Diponegoro, Sultan Hasanuddin sebagai pahlawan yang hidup dan harum namanya, diakui dan dihormati orang-orang eropa. Mereka telah kalah dimedan perang, tapi mereka tetap menang secara moral Aku ingin bercerita satu lag...

Top Perfomer

Gambar
“Jika anda mengambil 20 karyawan terbaik Microsoft, saya pastikan Microsoft (dengan sisa karyawannya) akan menjadi perusahaan yang sama sekali tidak penting” Berani sekali kalimat diatas. Perusahaan sebesar Microsoft, yang telah menjadi raja di bisnis tekhnologi informasi dan mengantarkan Bill Gates menjadi orang terkaya di Dunia runtuh hanya dengan kita mengambil 20 karyawan terbaiknya ? Perusahaan Multinasional ? dengan ratusan ribu karyawan yang tersebar diseluruh dunia ternyata hanya perusahaan yang bergantung pada segelintir orang ? sakti sekali karyawan terbaik Microsoft tersebut. Pertama-tama biar saya jelaskan bahwa kalimat diatas tidak datang secara abal-abal atau hanya dari lisan pengamat hingga pesaing Microsoft, kalimat tersebut muncul langsung dari lisan Bill Gates itu sendiri. Kaget ? wajar, setidaknya jika kita mempercayai ucapan Bill Gates tersebut kita akan mulai menyadari tidak hanya Microsoft dengan krisis yang sama, hampir semua perusahaan mengalami hal ...

Sepatu Kets Baru Berkat Keajaiban Ayat Seribu Dinar

Sepatu Kets Baru Berkat Keajaiban Ayat Seribu Dinar Sedari kecil orangtuaku telah mengajarkanku akan pentingnya arti sebuah perjuangan. Ketika kita memperoleh sesuatu yang telah kita perjuangkan sekuat tenaga dengan usaha sendiri, tentu rasanya akan lebih memuaskan dibandingkan dengan ketika kita memperoleh sesuatu secara instan apalagi dari hasil pemberian orang lain. Aku masih ingat betul saat aku duduk di bangku kelas 5 Sekolah Dasar, aku membeli handphone pertamaku yang bermerk no*ia warna merah maroon yang sangat hype pada zamannya dengan uang yang aku dapatkan berkat memenangkan sebuah kompetisi matematika. Bayangkan betapa bahagianya seorang anak SD bisa membeli handphone dengan jerih payah sendiri. Dengan mengerti arti sebuah perjuangan, aku jadi sangat menghargai setiap barang yang aku miliki karena setiap barang menyimpan ceritanya sendiri. Enam bulan yang lalu, aku mengikuti sebuah kompetisi public speaking dimana hadiahnya cukup lumayan dan seperti biasa aku berniat un...

THE TRAP OF MARGINAL THINKING

Gambar
            Assalamualaikum "Hai para pemuda, apa yang kau punya ?! apa yang kau tawarkan kepada dunia ini ?! kalau orang jawa mungkin bilangnya  ndue opo koe ?!!" saya mengutip kalimat diatas dari salah satu orasi disebuah seminar yang saya ikuti saat itu, berbeda dengan teman-teman yang sudah mulai bosan dan malas untuk berdiskusi ataupun mendengar tentang satu-satunya harta pemuda disetiap zaman, saya justru amat tertarik ketika perbincangan ngalor-ngidul yang awalnya hanya canda seperti bercerita IPK ataupun cerita lucunya spongebob yang kini episodenya baru-baru beralih ke pembahasan pembangunan bandara NYIA, PP no 52 th 2017 tentang pelaksanaan pendidikan kedokteran, atau #ILCpanassebelumpilkada.. Kalau sudah bicara soal pemuda, selalu bicara tentang kekuatan, jelas saja, sejarah semua perubahan di negri ini yang menggerakkan adalah mahasiswa, bukan main-main  Agent of Change  itu, yang main-main...