Inikah yang Namanya Cinta

Inikah Namanya Cinta ?
.
Cinta lagi cinta lagi. Hmm, basi!! Entah apakah kau masih peduli. Bisa jadi sudah tak kau pikirkan lagi. Mungkin kau takut, nantinya kan kembali berakhir sakit hati. Atau mungkin, hatimu sudah berpaling, dan tak tahu arah kembali.
.
Haha, emang kau mengerti tentang cinta? Tentang perasaan yang semakin mendamba? Atau rindu yang tak ada ujungnya? Atau cemburu yang datang tiba-tiba? Ah, semua kini bagimu mungkin terasa hampa. Semua hal yang ada hanya menimbulkan cua.
.
Mungkin kau pun juga bertanya-tanya, kenapa cinta tak seperti dulu. Tentang kenangan yang menyeruak dalam qalbu. Terasa hangat dan nyaman, entah siapa yang meramu. Hati pun yakin bahwa ini bukanlah hal yang semu. Lantas, inikah namanya cinta itu?
.
Terlalu remeh sebenarnya jika kepada manusia cinta ini bersandar. Hanya dengan buaian kata, dapat langsung dibuatnya tak sadar. Hanya dengan janji manis, padahal hanya sekedar sebuah kelakar. Toh, lama kelamaan juga akan pudar. Dan pada akhirnya sama saja, semua terasa hambar.
.
Lantas, harus bagaimana cinta ini bertempat? Padahal cinta yang dirasa kembali mencuat. Parahnya lagi, ini semakin menguat. Entah tak tahu kenapa ini begitu cepat. Hingga akhirnya hati ini kalah agregat. Hati menjadi usang, bak besi berkarat.
.
Alangkah indahnya jika hati bermuara pada Yang Maha Mencinta. Lantas, inikah namanya cinta? Tak ada keluh kesah, hanya ada harapan dan doa. Tak ada secuil pun kecewa, hanya ada lantunan syukur mengangkasa. Tak ada gundah dan gelisah, hanya ada kekuatan iman di dalam dada. Pun juga tak akan ada yang namanya putus asa, melainkan penuh dengan tawakal beriringan pengharapan atas ridho-Nya.
.
Inikah namanya cinta? Kau lebih tahu jawabannya.

Ditulis oleh ahli hati dan cinta saudara Rouhun Munajih

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Merayu Kepulangan Matahari

Mencuri Sepertiga Malam

Review Buku Tetralogi Laskar Pelangi