Ada Apa dengan Cinta
Ada Apa dengan Cinta Cinta memang spesial. Untuk kids jaman now, cinta inilah yang hampir selalu diperbincangkan dengan bentuk yang berbeda-beda. Entah cinta monyet lah, cinta bertepuk sebelah tangan lah, cinta segitiga lah, segiempat, segilima, bahkan sampai cinta satu malam. Hmmm. Lantas, begitukah cinta? Katanya, cinta itu bisa membuat duka menjadi suka, kecewa menjadi tertawa, dan luka menjadi bahagia. Katanya, cinta itu buta, karena tak mengenal rupa, yang penting rasa yang begitu luar biasa. Pun juga katanya, cinta itu seperti udara, tak bisa dilihat namun sepoi-sepoi rasanya. Ah, cinta memang kadang sulit terukur dan terukir dengan kata. Lantas, salahkah kita bercinta? Eh, maksud saya, salahkah kita merasakan cinta dalam hati kita? Apakah harus dipendam rasanya? Ataukah harus diumbar begitu saja? Atau, bagaimana sebaiknya kita menyikapinya? Yaa, memang begitulah cinta. Adalah fitrahnya manusia, ia bisa mencinta. Cinta inilah ruh dari setiap amalan. Cinta menjadi alasan k...