Hakikat Bismillah
Hakikat
Bismillah
Bismillahirrahmaanirrahiim
Dengan menyebut nama
Allah yang maha pemurah lagi maha penyayang
Bismillah
merupakan awal dari segala kebaikan, karena itu kita memulai dengannya. Ajaran
islam terdapat pada al-qur’an, pembukanya ialah al-fatihah, al-fatihah dibuka
dengan bismillah. Kalimat ini merupakan zikir seluruh entitas lewat lisan
al-hal disetiap keadaan mereka, disetiap memulai sesuatu selalu berzikir
mengharap ridha Allah dengan bismillah. Tidak akan makan seorang muslim yang
taat sebelum mengharapkan berkah dari Ar-Rahman, tidak akan halal sembelihan jika
tidak disembelih dengan menyebut nama Allah, begitulah besarnya kalimat
bismillah.
Seorang
utusan raja tidak akan diganggu dalam perjalanannya karena berlindung dibalik
nama rajanya, sedang ia yang mengembara tanpa seorang kuat yang melindunginya
tidak akan selamat dari bandit-bandit yang licik. Begitulah seorang muslim yang
takut sekaligus mengharap kepada Al-Malik, dengan menyebut namaNya maka ia akan
mendapat perlindungan atas diri dan nikmatnya, sedangkan seorang pelupa yang
sombong menganggap dirinya adalah raja dari ia sendiri akan menemui
derita di dunia dan akhirat karena tidak ada Al-Aziz yang menjadi pelindungnya.
Begitulah
hakikat bismillah, menghadirkan rasa aman kepada setiap lidah yang fasih
mengucapnya, memberi ketenangan pada mereka yang mengerti maknawi bismillah,
alangkah rugi orang beriman yang tidak berlindung dari Ar-Rahman karena rasa
sombong. Bismillah zikir seluruh entitas merupakan kalimat yang menguatkan arus
nikmat yang diberikan Allah SWT kepada hambanya.
Betapa
besar maknawi bismillah yang tersimpan didalamnya, taukah anda kisah nabi Sulaiman
ketika mengirimkan surat kepada ratu Balqis hingga ia ketakutan
قَالَتْ
يَا أَيُّهَا الْمَلَأُ إِنِّي أُلْقِيَ إِلَيَّ كِتَابٌ كَرِيمٌ
Berkata
ia (Balqis): "Hai pembesar-pembesar, sesungguhnya telah dijatuhkan
kepadaku sebuah surat yang mulia (QS. An-naml [27]; 29)
إِنَّهُ
مِنْ سُلَيْمَانَ وَإِنَّهُ بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
Sesungguhnya
surat itu, dari SuIaiman dan sesungguhnya (isi)nya: "Dengan menyebut nama
Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang (QS. An-naml [27]; 30)
Dengan hanya perlu membaca pembuka surat sebuah negara
tergertak karenanya, seterusnya diplomasi antar dua negara menjadi baik dengan
bismillah, sungguh terdapat mukjizat bismillah dibaliknya.
Dibalik seluruh nikmat yang Allah berikan kepada semua
makhluknya apa yang Dia tuntut ? Allah hanya menuntut tiga hal atas nikmatnya,
zikir, syukur, dan pikir. Maka dalam hal ini bismillah sebagai pembuka
merupakan zikir atas Allah, dan hamdallah yang menutup merupakan wujud syukur
kita kepada sang pemberi nikmat, maka pikir merupakan apa yang diantara zikir
dan syukur, menyadari dan merenungi nikmat-nikmat disekitar kita merupakan
perwujudan kasih Allah kepada kita adalah cara menuntaskan tuntutan dan
menambah nikmat yang lebih besar dari Allah SWT
Alhamdulillah
-Rizki Rinaldi
Komentar
Posting Komentar