Inshirah Sadr (Kelapangan Hati)
![Gambar](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjFEWJo-n9iWYCXfBnFRHmM1GA8M21yhpk_fo7siJdqV732GESevvf-8zFC9P3WpGMMTmy8pUo77j1p3fGid4CfP5iWFkFhNpNot1bu0qMDtmd1n5bkLczC5-KJH1uTlRW9Mt8DepOD-xAY/s400/Mekarlah.png)
Bersabarlah yang pada dirinya melekat gelombang rasa, yakni gelombang rasa pada gelisah, pada kesusahan, dan duka cita. Letak pengujian pada keluasan hatimu bukanlah pada amal baikmu dikala belum bertambah bebanmu. Salah satu nasehat mamak di dusun dulu ialah ingatlah nanti empat amalan yang sulit dikala empat; sulit memberi maaf disaat marah, sulit berbuat baik dikala susah, sulit berperilaku taat dikala sendiri, dan sulit pula berkata benar kepada orang yang disegani atau diharapkan jasanya. Tapi mamak di dusun dulu juga pernah berpesan empat dikenal dengan empat; pengarang kan dikenal dengan karangannya, orang alim kan dikenal dengan jawaban-jawabannya, orang bijaksana kan dikenal dengan perbuatannya, dan yang menunjukkan kelapangan hatimu bahwa orang yang tabah kan dikenal dengan kesanggupannya bertahan. Duhai yang masih melekat gelombang rasa pada gelisah, susah dan duka. Tentu kita semua memahami banyak hal yang menyebabkan dukacita. Kehilangan orang yang dicinta, barang...